Rabu, 10 Februari 2010

Ya Allah, Ampuni & Bimbinglah aku...

Dalam sebuah kisah diceritakan bahwa Ali Radhiyallahu 'anhu berkata, "Saya bersama Fatimah berkunjung ke rumah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam.Kami mendapati baginda sedang menangis. Kami bertanya,"Apakah yang menyebabkan engkau menangis,wahai Rasulullah?"

Beliau menjawab,"Pada malam ketika aku diisra'kan ke langit, aku melihat orang-orang sedang disiksa. Apabila aku teringat kepada mereka, maka aku menangis."

Saya (Ali) bertanya, "Apakah yang engkau lihat?"
Beliau bersabda,"Wanita yang digantung dengan ramutnya dan otak kepalanya mendidih, karena ia tidak menjaga rambutnya di kalangan lelaki (tidakmemakai jilbab)."

Wanita yang digantung dengan lidahnya serta tangannya dicopot dari bahunya, sedangkan aspal yang mendidih dituangkan kedalam kerongkongannya, adalah wanita yang menyakiti hati suaminya dengan kata-kata. Beliau juga bersabda," Tidaklah seorang wanita yang menyakiti hati suaminya dengan kata-kata, kecuali Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan membuat mulutnya kelak pada hari kiamat selebar 70 dira', kemudian akan diikatkan ke belakang lehernya."

Wanita yang memakan badannya sendiri serta dibawahnya terlihat api yang berkobar-kobar dengan hebatnya, adalah wanita yang suka bersolek untuk dilihat laki-laki serta suka membicarakan keburukan orang lain.

Wanita yang kepalanya seperti kepala babi dan badannya seperti keledai adalah wanita yang suka mengadu domba dan berdusta.

Wanita yang memotong-motong badannya sendiri dengan gunting dari neraka adalah wanita yang suka menonjolkan diri di kalangan orang banyak supaya perhiasannya dilihat, dan setiap yang melihatnya akan jatuh cinta kepadanya.

Wanita yang berbentuk seperti anjing, karena ia ahli fitnah serta suka marah-marah kepada suaminya.

Wanita yang digantung, diikat kedua kaki dan tangannya ke arah ubun-ubun kepalanya serta dibelit dibawah kekuasaan ular dan kalajengking, adalah wanita yang kelar dari rumah suaminya tanpa izin, maka ia akan dikutuk oleh semua yang disinari oleh matahari dan bulan, sehingga ia kembali ke rumah suaminya.

Anas bin Malik Radhiyallahu 'anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Seorang wanita shalihah lebih baik daripada seribu orang lelaki yang tidak shalih, dan seorang wanita yang melayani suaminya selama sepekan, maka akan ditutupkan baginya tujuh pintu neraka dan dibukakan baginya delapan pintu surga yang ia dapat masuk dari pintu mana saja."

Wallahu a'lam bish-shawab.

Sumber: Kemuliaan Wanita Shalihah (Ust. Musthafa Sayani Drs.)

* Na'udzubillahi min dzalik...
Allahummah-fadzhna mihum..Aamiin
Untuk itu ukhtina yang dirahmati Allah Subhanahu wa Ta'ala, marilah kita terus berusaha untuk menjadikan diri kita lebih baik dan lebih baik lagi...Jangan ada kata berhenti berusaha, sebelum maut menjemput kita...
Dan berdoalah, semoga Allah senantiasa memberikan kita kekuatan untuk menjalankan segala yang diperintahkan-Nya, dan menjauhi segala yang dilarang-Nya..
Aamiin Ya Rabbal 'Aalamiin..

-Semoga bermanfaat-

Senin, 25 Januari 2010

Cinta dan Waktu

Suatu hari saya membaca kumpulan kisah inspiratif yang menurut saya sangat bagus sehingga saya ingin berbagi. Dengan harapan akan bermanfaat dan memberikan dampak positif bagi Anda yang membacanya.

Salah satu kisah yang paling kena di hati saya adalah kisah antara Cinta dan Waktu. Kurang lebih beginilah ceritanya. Alkisah di sebuah pulau kecil yang hanya dihuni oleh benda-benda abstrak yang bernama Cinta, Kesedihan, Kegembiraan, Kekayaan dan sebagainya. Mereka hidup berdampingan dengan rukun dan damai.

Satu ketika badai besar menghempas pulau kecil itu. Bumi bergoyang dahsyat dan air laut tiba-tiba meluap tinggi hingga menenggelamkan pulau itu. Semua penghuni berusaha untuk menyelamatkan diri masing-masing, tak terkecuali Cinta. Dia sangat panik karena tidak bisa berenang dan juga tidak memiliki perahu. Dia hanya bisa berlari ke tempat yang aman untuk mencari pertolongan.

Tak lama Cinta melihat Kekayaan yang sedang mengayuh perahunya. "Kekayaan! Kekayaan! tolong aku!" teriaknya pada Kekayaan. Dengan cepat Kekayaan menjawabnya " Wahh...maaf Cinta perahuku sudah penuh untuk memuat harta kekayaanku. Sudah tidak ada lagi tempat untukmu". Kekayaan pun segera berlalu, dia segera mengayuh perahunya dengan cepat.

Cinta kemudian melihat Kegembiraan mengayuh perahunya. Cinta berteriak memanggil-manggil Kegembiraan dengan sangat keras. Namun sayang, Kegembiraan terlalu gembira karena baru saja menemukan perahu sehingga tidak mendengar teriakan Cinta. Air laut naik semakin tinggi hingga membasahi pinggul Cinta. Lalu lewatlah Kecantikan. "Hai Kecantikan, bolehkan aku ikut naik perahumu?" lalu Kecantikan menjawab "Maaf Cinta, kamu terlihat sangat kotor dan jorok. Aku tak mau perahuku nanti kotor karenamu". Cinta pun mulai bersedih karena tak ada yang mau menolongnya. Ia menangis terisak. Lalu lewatlah Kesedihan. "Kesedihan, maukah engkau menolongku? bawalah aku bersamamu!". "Maaf Cinta, aku sedang sedih, aku ingin sendirian dan tak ingin diganggu siapapun" jawab Kesedihan dengan wajah yang sangat sedih.
Air semakin tinggi, Cinta pun semakin panik. Dia sudah pasrah akan keselamatannya. Tanpa diduga, tiba-tiba ada yang berteriak kepadanya. "Cinta, cepatlah naik ke perahuku. Air sudah sangat tinggi!", kata seseorang yang tidak dikenalnya itu. Tanpa menunggu lama Cinta langsung naik ke perahu orang asing itu. Lalu dia diturunkan di pulau terdekat. Cinta bingung, hingga dia membiarkan orang yang telah menolongnya itu berlalu begitu saja. Kemudian dia bertanya pada salah satu penduduk pulau itu."Ooo...orang yang menolongmu tadi itu namanya Waktu", jawab penduduk pulau itu."Mengapa dia menolongku, bukankah dia tak mengenalku? bahkan teman-temanku saja tak ada yang mau menolongku?" tanyanya lagi. Kemudian penduduk pulau itu menjawab "Sebab hanya Waktulah yang bisa menilai betapa berharganya Cinta".

***************  Ya, hanya Waktu yang mampu membuktikan akan kebesaran Cinta. HanyaWaktu yang bisa menjawab apakah Cinta yang kita miliki itu Sejati atau Fatamorgana ******************

Rabu, 20 Januari 2010

Tetep Fit Saat Ujan

Dari pagi ujan terus ga da berenti. Selalu begitu tiap hari beberapa hari ini, tapi gpp lah kan emang lagi musim ujan. Kadang sebel sih karena beberapa aktivitas pasti terganggu. Apalagi kalo ujannya pagi-pagi, hmmm....bikin muales bangun. Pengennya naikin selimut mulu, jadi males nyiapin keperluan suami ke kantor, hehehe....
Sampe saat saya nulis inipun si hujan masih semangat mengguyur bumi Patiku tercinta ini. Semoga saja ini pertanda akan banyak berkah yang kami terima di awal tahun ini. Amin.

Be Te We busway, kapan saya bisa pergi belanja kalo hujan terus gini? padahal udah banyak banget yang harus dibeli. Semalem si ayah aja udah bikin list titipan yg lumayan panjang, dan barang-barang itu harus sudah ada di mejanya saat dia pulang dari kantor ntar malem, weikkkk....!!! semoga lekas reda deh, soalnya saya juga mau beli night cream yg udah habis saya korek-korek pake cutton bud tadi malem :D

Ngomongin soal hujan, tubuh kita pasti akan lebih rentan terkena penyakit apabila terkena air hujan. Ya,  meski kita udah mencoba menghindar dari hujan entah itu dengan naik mobil, taxi, pakai  jas hujan atau payung pun tubuh kita tetep ga luput terkena air hujan. Oleh sebab itu kita harus lebih memprotect diri kita dan keluarga agar jangan sampai jatuh sakit, meskipun cuma flu biasa. Selain menjaga kebersihan lingkungan, cara paling efektif adalah menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh. Perubahan nyata musim hujan adalah terjadinya perubahan cuaca yang drastis, kelembaban relatif tinggi, angin bertiup kencang dengan arah yang berubah-ubah, fluktuasi suhu dan kelembaban yang tajam, serta adanya perbedaan suhu yang menyolok antara siang dan malam, sehingga membuat tubuh menggunakan lebih banyak energi untuk beradaptasi. Paling tidak ada 4 cara untuk meningkatkan daya tahan tubuh, antara lain:
  1. Makan bergizi, makanan bergizi sangat dibutuhkan tubuh, makanan bergizi adalah makanan yang cukup mengandung unsur karbohidrat, lemak, protein, mineral dan susu. Bila makanan yang dimakan setiap hari tidak bergizi, tubuh akan lemas. Hal itu membuat daya tahan menurun. Untuk memastikan bahwa tubuh cukup mendapatkan zat gizi, sebaiknya mengonsumsi suplemen yang mengandung gizi lengkap yang telah terbukti efektif dan aman. 
  2. Istirahat cukup, istirahat merupakan saat untuk mengisi dan mengoreksi kembali segala sistem dalam tubuh kita. Untuk itu, agar daya tahan tubuh baik, istirahatlah yang cukup. Kebutuhan tidur dalam sehari sekitar 8 jam. 
  3. Olahraga teratur, karena cuaca yang sering tidak berahabat, pilihlah waktu yang tepat (seperti pagi hari) atau olah raga ringan yang dapat dilakukan di dalam rumah, karena dengan tetap melakukan olahraga teratur, kemampuan fisik akan tetap terjaga, dan tentu daya tahan tubuh juga akan tetap stabil. 
  4. Hindari stress, stress sangat mempengaruhi psikologis seseorang. Dalam kondisi stress, orang akan malas beraktivitas, nafsu makan menurun, sulit tidur, dan mudah emosi. Kondisi seperti itu, bila terus dibiarkan akan menurunkan daya tahan tubuh.
Selain itu saya juga ada beberapa tips yang biasa saya lakukan di saat musim hujan agar  saya dan keluarga tetap fit, misalnya : 
  • Segeralah mandi keramas setelah kehujanan, hal ini untuk mengindari pusing kepala dan flu setelah kehujanan.
  • Setelah itu hangatkan tubuh dengan mengkonsumsi minuman hangat, misal teh hangat, wedang jahe, susu hangat, ronde, atau sekoteng. Yang paling saya sarankan adalah wedang jahe, karena jahe mengandung antioksidan yang dapat menetralkan racun-racun di dalam tubuh akibat radikal bebas, selain itu juga mampu membantu melawan flu dan pilek.
  • Bagi yang telah memiliki buah hati, sebaiknya segera dimandikan dengan air hangat untuk menghilangkan kotoran air hujan dan menghangatkan badan. Setelah itu, kenakan baju hangat dan siapkan makanan dan minuman hangat, misalnya susu cokelat. Susu cokelat memberikan asupan 25 persen kalsium, kandungan glukosa dan protein dalam susu cokelat bisa meningkatkan kembali stamina anak.
Demikian info dari saya, semoga bermanfaat ya... Alhamdulillah setelah selesai nulis ini, hujan  reda. Sekarang saya bisa pergi belanja deh, semoga nggak hujan lagi sampai saya pulang belanja dan suami sampai rumah nanti sore. Keep healthy first ya...!

~ yesi ~





Selasa, 19 Januari 2010

Jika kau membuatku terluka, aku akan menguatkan sayap cintaku untukmu.


Pagi ini udara sangat gelap, seperti beberapa hari belakangan cuaca emang lagi ga bersahabat. Gelap dan gerimis terus. Mungkin emang udah sepantasnya, tiap akhir tahun bumi Indonesia tercinta ini memasuki musim penghujan.

Di sebuah kamar kost cewek berukuran 4x6 meter di sudut kota Jakarta bagian barat,  Veyla masih tergolek  malas di tempat tidurnya. Udah jadi kebiasaan baginya bangun pagi  beberapa menit sebelum jam 7 pagi, saat bel tanda masuk bagi karyawan di tempatnya menunaikan tugasnya stiap hari. Acara mandi bebek & ngebut nyelip2 diantara kopaja, angkutan kota, dan ratusan mobil serta sepeda motor berebut jalur yang seringnya malah bikin kemacetan makin parah. Tapi semua itu bukanlah masalah besar baginya, buktinya dia ga pernah bosen ngejalaninnya, dan ga pernah telat sekalipun, meski sering banget dia pass card pukul 06.59. Pass banget, karena masih tersisa 1 menit untuk berjalan dari mesin absensi menuju departmennya, dan jam 07.00 saat ia duduk di depan kompinya.

Lovelya Putri, nama lengkap gadis manis alumni sebuah universitas negeri di Yogyakarta itu, yang selama 2 tahun ini lebih memilih merantau di Jakarta, jauh dari keluarga dan kekasih hati yang rencananya akan meminangnya 3 bulan lagi. Ya, dia akan menikah dengan laki-laki yang telah mengisi hari-harinya semenjak di bangku kuliah.

"Duhhh...yang mo merid, baru nyampe kantor udah chatting ama yayang. Jadi pengen dehhh...." celetukan Rey rupanya membuat dia kaget. "Idihh....sapa juga yang chatting, gw kan lagi cek e-mail dari orang HRD buat materi meeting ntar siang". Jawab Veyla sekenanya. Ya, Veyla emang selalu aja pandai mencari-cari   alasan. Di sela-sela jam kerja dia selalu menyempatkan berkomunikasi dengan calon suaminya  tentang persiapan pernikahan mereka meski hanya lewat chatting , telepon atau browsing design undangan di internet.

Veyla mendengar ada sms masuk di hpnya. " Hai, apa kabar?"  (Robert). "Robert????" dia bertanya-tanya dalam hatinya. "Robert sapa ya? Robert Pattison kah? hehe...." masih aja dia sempat bercanda dengan dirinya dendiri. Jantungnya pun berdegup kencang, kian lama kian kencang. Tiba-tiba dia terbawa ke masa yang tlah lalu, jauh sebelum dia menjadi wanita dewasa seperti saat ini. "Jangan-jangan.....ah gak mungkin banget sih. Mana mungkin dia masih inget sama aku? Lagian dia kan udah....ah udah lah, gak mungkin dia!" Lagi-lagi dia ribut dengan kata hatinya sendiri sambil memandangi SMS yang isinya sangat biasa itu, tapi entah kenapa baginya itu sangat membuatnya penasaran. Hanya karena nama pengirimnya yang sama dengan seseorang yang pernah mengisi hatinya, yang mengenalkannya pada indahnya cinta pertama.

Belum hilang rasa penasaran yang bergemuruh dalam dadanya, hp nya berbunyi. Ada panggilan masuk dari nomor yang baru saja mengiriminya 'SMS dahsyat' itu. "Apa mungkin dia ya?"gumamnya lagi penuh penasaran. "Halo, apa bener ini nomornya Lovelya Putri?" ucap seseorang di seberang sana, dia sangat mengenal suara itu. " Iya, maaf ini siapa ya?" jawabnya pura-pura tidak kenal. Velya memang sangat 'gengsian' jika berhadapan dengan cowok. "Ini Robert, masa kamu lupa? Robert Marantika". Saat itu tiba-tiba saja Veyla sulit bernafas, jantungnya berdegup 1000 kali lebih cepat dari  sebelumnya. "Ooohhh....kamu. Iya, aku inget...................". Jawabnya dengan malu-malu dan hati berbunga-bunga tentunya. Obrolan itupun mengalir begitu saja. Ngomongin tentang masa lalu, masa-masa setelah mereka putus, ngomongin dunia mereka yang ternyata kini telah jauh berbeda dari 10 tahun yang lalu. Ya, 10 tahun dunia menghempaskan mereka, dan kini tiba-tiba saja takdir mempertemukan ruh mereka. Rupanya Veyla nggak sadar kalau siang ini dia belum membalas sms, email, bahkan telepon dari calon suaminya hanya karena asyik bernostalgila dengan Robert. Andai saja hpnya nggak lowbat, mungkin perbincangan itu akan berakhir lebih lama dari 45 menit.

2 bulan telah berlalu. Hari-hari Veyla kini semakin berwarna karena ada Robert yang selalu rajin menelponnya sehari 3x, mengiriminya email romantis, juga ucapan "met makan siang ya" via pesan singkat. Veyla terbuai akan indahnya nostalgia cinta pertamanya. Dia lupa, 1 bulan lagi dia akan mengadakan peristiwa sakral, yang  sangat membutuhkan perhatiannya dan komitmennya.

*****************************
Pagi itu Veyla semangat banget berangkat ke kantor. Candaan dan gurauannya dengan Robert beberapa hari belakangan rupanya mampu merecharge semangatnya. Sesuatu yang telah 10 tahun menghilang darinya kini telah digenggamnya lagi. Mungkin itu yang dia rasakan kini. Dengan senyum yang selalu tersungging, dia memulai hari ini dengan membuka inbox emailnya. Ada 2 email baru."Sayang, apa kabar? besok aku ke Jakarta ya, beli perlengkapan pernikahan kita. Jemput di tempat biasa OK". "Oke sayang, aku tunggu ya. Hati-hati". Dengan cepat dia membalas email itu. Lalu dia membuka email yang satunya " Met pagi cantik, met aktivitas ya.". Robert memang rajin mengirim email setiap pagi. "met aktivitas juga ya", balasnya beberapa detik kemudian.  Setelah itu dengan penuh semangat dia tenggelam dalam tumpukan kertas di atas mejanya, juga beberapa meeting yang harus diikutinya hingga sore nanti.

"Haaaa....11 missed call !!!", teriaknya hingga mengagetkan beberapa teman yang masih bertahan di kantor karena harus lembur. Tapi tumben Veyla tak begitu menghiraukan missed call itu, rasa lelah yang menyerangnya memicunya untuk segera pulang. Tempat tidur dan guling empuk udah terbayang-bayang di benaknya. Nggak sabar dia ingin segera sampai di kamar kostnya, tempatnya melepas lelah.

*****************************
Kriinnnnnnnnggggggggggggggg!!! Bunyi bell kamar membangunkannya. "Haaaa, jam 8 pagi! Aduhhh, aku kan harus jemput mas Raihan". Buru-buru dia cuci muka lalu menyisir rambutnya yang acak-acakan, lalu membuka pintu. "Lho mas, kok udah sampai? Maaf ya aku kesiangan soalnya kemaren capek banget lembur sampe malem", katanya meyakinkan Raihan agar bisa memaklumi."Udah, nggak papa aku ngerti kok". "Ayo masuk mas, tadi nyampe stasiun jam berapa? kok nggak telpon ?" ucapnya sambil membuat kopi hangat untuk calon pendampingnya itu. "Udah kok, coba deh liat hpmu. Kamu aja yang kalo udah tidur kaya kebo", kata lelaki penyabar itu sambil mencubit pipi kekasih hatinya itu."Ihhh...mas ini lho senengnya ngece. Katanya sayang?", balas Veyla manja.
"Iya deh ga kaya kebo, tapi kamu mandi dulu sana, aq mo istirahat sebentar", kata Raihan. "Oke honey...", jawab Veyla.

Sementara Veyla mandi, Raihan membuka notebook milik kekasihnya. Sekedar mengisi waktu menunggu Veyla, dia melihat foto-foto kekasihnya itu bersama teman-temannya juga foto-foto pre-wedding mereka yang telah dibuat bulan lalu. Tanpa sengaja dia menemukan email-email yang isinya sangat memancing rasa ingin tahunya. Dia baca satu per satu email itu, penuh dengan kata-kata romantis. Tapi dia tak pernah  merasa mengirim e-mail itu untuk Veyla. Veyla pun tak pernah mengirim untuknya. "Robert???" dia bertanya-tanya dalam hati. Seperti detektif dia pun mulai membuka-buka hp kekasihnya itu. Dan alangkah terkejutnya saat dia menemukan pesan-pesan dan banyak sekali di register incoming dari nomor dengan nama Robert.  Dia mencoba meyakinkan diri, apa iya calon istrinya, wanita yang lebih dari 5 tahun dia bertahta di hatinya telah mengkhianatinya. Sungguh di luar dugaannya, namun dia mencoba tenang seakan tidak terjadi apa-apa.

"Mas, aku udah siap. Ganti mas yang mandi sana, bau banget ih...". "Oke honey!" jawab Raihan setengah kaget. Raihan pun bergebas ke kamar mandi, sesaat setelah itu merekapun asyik menjelajahi Jakarta untuk membeli perlengkapan pernikahan. Tak ada yang aneh dengan Raihan, ia justru melihat ada yang berbeda dengan Veyla. Ada yang tak biasa dengan kekasih hatinya itu, namun dia tak ingin merusak suasana. Dia hanya ingin membahagiakan Veyla. Dia ingin Veyla selalu tersenyum. Tiba-tiba hp Veyla berbunyi. "Halo, mmmaaaf ini siapa ya? salah sambung kali", jawab Veyla dengan gugup dan terbata. " Telpon dari siapa dhek?" tanya Raihan. "Nggak tau mas, orang iseng". Raihan hanya bilang " Ooo..yaudah ga usah ditanggepin" sambil melihat nomor yang telah menelpon pacarnya itu. "Robert, siapa sih kamu?"gumam Raihan dalam hati.

*******************************
Weekend telah usai, itu artinya Raihan harus kembali ke Yogya untuk kembali beraktivitas. Veyla melepas kepergian kekasihnya itu hingga stasiun Gambir. "Hati-hati ya mas, jangan lupa kirim kabar kalo udah sampai. Luv you", ucap Veyla mengakhiri pertemuan mereka. "Iya sayang, jaga diri baik-baik ya. Sampai ketemu minggu depan aku jemput kamu. Luv you to...", jawab Raihan penuh kasih. Veyla memandangi kekasihnya hingga tak terlihat lagi  dari pandangan matanya.

Sesampainya di kost, Veyla mampir ke swalayan untuk membeli camilan bekalnya menghabiskan malam sambil nonton dvd favoritnya malam ini. Hingga dia menemukan secarik kertas yang terjatuh di antara koleksi dvd-nya.


Dunia berbintang ketika kau tersenyum
Hujan bergemerincing pelan menyejukkan hati disela tawamu yang hangat
Ada setia yang kuberikan dalam uraian kasihku


Aku sayang kamu lebih dari siapapun. kamu mampu membuatku bertahan untuk selalu setia. itulah alasanku memilihmu menjadi pendamping hidupku. yakinkanlah hatimu hingga seyakin aku. kuatkanlah cintaku sekuat cintaku. yakinlah aku yang terbaik untukmu, bukan Robert Marantika yang pernah melupakan dan membuatmu menangis. Meski kau telah membuatku kecewa, itu takkan merubah segalanya. Semakin dalam kau membuatku terluka, aku akan semakin menguatkan sayap cintaku untukmu. Love you so, Lovelya Putri.


Tanpa terasa air mata Veyla menetes. Nampaknya dia sangat menyesal. Dia merasa bersalah telah terbuai dengan emosi sesaat yang meyeretnya larut ke dalam kisah  lalunya. Dia meyakinkan diri, bahwa Raihan adalah yang terbaik untuknya, bukan Robert yang dulu tega melukai hatinya itu. Pelan-pelan Veyla mengurangi intensitas komunikasinya dengan Robert. Ia sadar, jika diteruskan maka akan banyak hati yang terluka. Bukan hanya Raihan, namun juga seseorang yang telah menjadi pendamping Robert. Ya, Veyla yakin dia memang tercipta untuk Raihan. Dan dia menjadi istri yang setia dan  sempurna.

**************  to be continued **************


By : Yesi
Inspired by : seorang teman

Minggu, 17 Januari 2010

Dengan zikir, sedih kaburrrrr...


Mmmmhhhhuuuffffftttt....
Sedih, marah, hambar, hampa, putus asa, fuuiihhh.... Seakan ga ada satupun di dunia ini yg indah saat ini, yg mampu membuatku sedikit aja merasa tenang. Bingung mo ngapain, ini ga enak, itu ga asyik, fesbukan bosen bgt. Hmmm....lalu saya iseng-iseng surfing di dunia maya, alhamdulillah menemukan artikel yg menurut saya sangat bagus dan Insya Allah bermanfaat saat hati kita sedang sedih atau sekedar menambah wawasan aja. Kuncinya hanya satu, DZIKIR. Dengan berdzikir, Insya Allah hati akan menjadi lebih tenang dan tentram. Amin.



Zikir-menyebut-nyebut nama Allah dan merenungkan kuasa, sifat, dan perbuatan serta nikmat-nikmat-Nyamenghasilkan ketenangan batin. Allah menegaskan dalam ayat berikut ini.

"(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram." (QS Ar-Ra'd [131] : 28).


Perasaan tidak tenang dan tidak nyaman memang sering mengganggu kita, baik bersifat internal, seperti rasa takut akan sesuatu dan rasa putus asa akibat tidak mendapatkan sesuatu, maupun eksternal, seperti kalah bersaing dengan orang lain dalam mencapai sesuatu dan tidak adanya jaminan akan keselamatan hidup atau
masa depan. Tidak heran bila perasaan tidak tenang itu dapat mengakibatkan seseorang menjadi stres. Nah, salah satu cara yang dapat kita lakukan untuk menghilangkan perasaan tidak tenang dan tidak nyaman itu adalah dengan zikir mengingat Allah.

Mengapa dengan zikir, hati menjadi tenang dan tenteram?


Yang menjadi pembicaraan kita dalam fasal ini adalah qalbu atau hati dalam pengertian kedua yang bersifat rabbaniyah dan ruhaniyah. Qalbu ini dapat merasakan gelisah, sengsara, resah, susah, dan sedih. Ia juga bisa tertutup, mati, berkarat, melemah, lalai, dan lupa. Sebaliknya, ia juga bisa merasa nyaman, tenteram, senang, gembira, dan bahagia. Ia juga bisa terbuka, hidup, bersih, menguat, ingat, dan terjaga.

Salah satu faktor penyebab yang membuat qalbu (hati) menjadi tidak tenteram dan tidak tenang adalah ghaflah, alias lalai dan lupa kepada Allah. Orang yang lalai dan lupa kepada Allah akan membuatnya lupa kepada dirinya sendiri. Orang yang lalai dari zikir juga tidak akan pernah merasa hidupnya tenang dan tenteram. Ia akan selalu dalam keadaan gelisah, resah, dan susah.


Orang yang lupa kepada Allah akan tenggelam ke dalam telaga kelupaan, kebimbangan, dan keterasingan. Ia akan jauh dari lingkaran cahaya dan akan masuk ke dalam lingkaran kegelapan. Allah menegaskan, “Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada diri mereka sendiri." (QS Al-Hasyr [59]: 19).

Sementara itu, orang yang ingat -zikir- kepada Allah, hatinya akan tenteram dan tenang. Ia akan ingat kepada dirinya sendiri dan Allah pun akan membuatnya ingat kepada dirinya sendiri. Hidupnya akan tenang dan tenteram. Ia akan selalu berada dalam lingkaran cahaya. Sebab, zikir dapat menghilangkan rasa sedih dan rasa gelisah dari hati. Zikir dapat mendatangkan kebahagiaan hati. Ia dapat menyinari hati dan menguatkannya. Ia dapat menghidupkan hati dan membersihkannya dari kotoran dan karat. Orang yang berzikir akan senantiasa dekat dengan Allah. Dan, Allah pun akan senantiasa bersamanya. Zikir merupakan obat hati dan lalai adalah penyakitnya. Hati yang sakit hanya dapat diobati dan disembuhkan dengan zikir kepada Allah. Karenanya, Makhul berkata, "Zikir atau ingat kepada Allah adalah obat. Dan, ingat kepada manusia adalah penyakit."



Tidak dapat dibantah lagi bahwa zikir benar-benar dapat menenteramkan hati. Penyebabnya adalah ketika kita ingat kepada Allah, maka pada saat itu terselip sikap menyandarkan diri kepada Allah yang disebut tawakkal atau tawwakkul. Kita mengenal bahwa salah satu sifat dari Allah adalah al-Wakil (tempat bersandar). Hasbunallah wa ni'mal wakil, artinya cukuplah Allah bagi kita dan Dia adalah sebaik-baik tempat bersandar.

Dalarn kehidupan sehari-hari kita akan merasa tenteram kalau kita mempunyai gambaran bahwa hidup kita terlindungi. Terasa ada pelindung. Contoh yang kasat mata, jika kita merasa terlindungi oleh adanya polisi atau negara yang adil, kita akan merasakan ketenteraman. Kalau kita yakin akan hadirnya Allah sebagai al-Wakil atau tempat bersandar, kita juga akan merasakan ketenteraman.

Menurut ilmu medis, dalam otak manusia terdapat zat kimiawi yang secara otomatis keluar ketika seseorang berzikir. Zat itu bernama endhorphin. Zat ini mempunyai fungsi menenangkan otak, sebagaimana morfin yang bisa menenangkan otak. Bedanya, morfin berasal dari luar tubuh, sementara endhorphin berasal dari dalam tubuh.

Zikir yang mengantarkan kepada ketenangan dan ketenteraman hati bukanlah zikir sekadar ucapan lisan semata, melainkan harus dimaksudkan untuk mendorong kita menuju kesadaran tentang kebesaran dan kekuasaan Allah. Ketika kita menyadari bahwa Allah adalah Penguasa tunggal dan Pengatur alam raya dan yang dalam genggaman tangan-Nya segala sesuatu, maka menyebut-nyebut nama-Nya, mengingat kekuasaan-Nya, serta sifat-sifat-Nya yang agung, pasti akan melahirkan
ketenangan dan ketenteraman dalam jiwa kita.


"Sesungguhnya orang yang benar-benar percaya kepada ayat-ayat Kami adalah mereka yang apabila diperingatkan dengan ayat-ayat itu mereka segera bersujud seraya bertasbih dan memuji Rabb-nya, dan lagi pula mereka tidaklah sombong.
Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya dan mereka selalu berdoa kepada Rabb-nya dengan penuh rasa takut dan harap, serta mereka menafkahkan apa-apa rezeki yang Kami berikan." (QS. as-Sajdah: 15-16).




* Artikel ini dikutip dari buku "Dahsyatnya Doa & Zikir"

Selasa, 29 Desember 2009

Selamat Tahun Baru 2010




Besok, Kamis 31 Desember adalah hari terakhir di taun 2009. Ga terasa waktu begitu cepat berlalu. Perasaan sedih hadir manakala saya merasa belum berbuat yang terbaik untuk orang2 yang kusayang di tahun ini. Ironi dan harapan selalu hadir di setiap pergantian tahun. Setahun lalu, ketika tahun 2009 awal datang dan mulai menyapa, disambut oleh mansyarakat dunia dengan sejuta harapan baru sama dengan datangnya tahun baru, malam pergantian tahunpun disambut dengan luarbiasa, ada yang mengawali tahun dengan kontemplasi dan refleksi ada yang dituangkan dalam agenda mabit bersama, adapula yang cukup dengan duduk merenung sendiri menyepi untuk berkontemplasi, namun ada pula banyak kalangan yang menyambut tepat pukul 00.00 tahun 2009 dengan pesta hura-hura, ( saya sendiri waktu ini menghabiskan malam pergantian tahun di jalan tol Semarang, karena saat itu sedang perjalanan ke rumah nenek di Purwokerto bersama keluarga. Meski waktu itu adalah tahun baru pertama kali bersama suami, namun bagi kami merayakannya adalah bukan hal yang utama, namun kami sempat rehat sebentar sekedar "make a wish" meskipun di tepi jalan). Bagaimanapun cara orang menyambut momen tahun baru, semuanya sama, tidak terlepas dari satu harapan yaitu, semoga tahun depan lebih baik dari tahun sekarang / kemarin. Namun seiring perjalanan waktu, harapan untuk menjadi lebih baik itu ada yang kemudian terus dikobarkan sehingga menjadi spirit dan terus terngiang dalam benaknya bahwa tahun ini harus lebih baik, namun tak sedikit pula yang melaluinya dengan sebatas angan-angan kosong di awal tahun tanpa ada proses konkrit untuk mewujudkannya, ya itulah orang yang disebut orang yang merugi atau bahkan celaka menurut peng-inspirasi kita (hmmm...semoga kita bukan satu diantara type ini). Dalam mengarungi tahun 2009 begitu banyak peristiwa yang mungkin jelas sangat kontradiktif dengan wish, yang sempat terucap di awal tahun itu, banyak sekali kejadin yang sangat memilukan, ironi. Namun apabila ditimbang-timbang ternyata banyak sekali duka yang datang, yang tidak masuk dalam "wish list" kita tentunya. Setiap menjelang pergantian tahun hingga awal tahun baru kita, bahkan seluruh dunia meniup terompet, seolah hendak menyaingi terompetnya malaikat Israfil. Wallahu'alam ( alhamdulillah saya tidak pernah tertarik untuk sekedar meniup terompet, apalagi membelinya).  Bagaimanapun orang menyikapi moment pergantian tahun, dengan refleksi ataupun pesta, semuanya membawa harapan bahwa tahun berikutnya harus lebih baik dari tahun sebelumnya, keinginan seperti itu fitrah. Jika memang berbagai agenda yang dilakukan dalam rangka menutup tahun 2009 dan menyambut 2010 di lakukan dengan mengikuti hati nurani, seharusnya banyak orang yang malu ketika mereka melakukan penyambutan yang hebat, dahsyat, apakah mereka hanya berpikir bahwa tahun baru itu hanya sebatas malam dimana berpindahnya waktu dari 24:00 ke 00:00, sungguh tahun baru tidak sesempit itu, banyak yang harus dilakukan dan dipersiapkan untuk perjalanan 8760 jam berikutnya, sepanjang tahun adalah tahun baru, tahun baru bukanlah hanya pada tanggal 1 melainkan seluruh tanggal yang tertera dalam kalender hingga satu digit angka di belakang bilangan tahun kembali berubah. Harapan perubahan menuju lebih baik janganlah hanya dihabiskan hanya dalam hitungan jam di awal pergantian tahun dan setelah itu lupa, kemudian kembali menjalani rutinitas dan tidak sadar bahwa dirinya memiliki harapan besar di awal tahun. Menyematkan harapan perbaikan dan perubahan itu perlu sehingga tetap terpatri dan semangat untuk menuju lebih baik tidak hanya terbersit di awal tahun, karena harapan terus terngiang sepanjang tahun untuk terus melakukan perbaikan dan perubahan yang terwujud konkrit dalam tindakan. Anyway... saya ucapkan Selamat Tahun Baru 2010, semoga membawa berjuta harapan baru buat kita semua. Amin.
<< mohon maaf apabila ada kata yang kurang berkenan>>





Minggu, 27 Desember 2009

Cuekin aja....Hahahaha....^_^

Kapan nyusul??? nunggu apa lagi sih??? Ayo buruan keburu kiamat loh...bla..bla..bla...cwettt...cweettt....cweeettt....wekkk...wekkk...wekkk...

Hmmm... ga tau kenapa aq benci banget pertanyaan-pertanyaan itu. Dan pasti bukan cuma aq yang ga suka saat diberondong pertanyaan seperti itu. Saat belum merid misalnya... Sebenernya ga masalah sih, tapi aq buenci banget sama temen yang baru aja nikah trus dengan entengnya nanya "ayo, kamu kapan nyusul? nunggu apa lagi sih?". Hellooooo....pliss dehhhh. Kemana aja kamu sebelum merid? Emg kamu ga pernah ngerasain hal yang sama? Emang kamu dulu tau kapan kamu mo nikah? Harusnya kamu tanya sama Tuhan donk, DIA yang tau sgalanya, emang aq bisa nentuin nasibku sendiri?

Ternyata pertanyaan sederhana yang menurutku "kejam" itu ga puas hanya sampai di situ. Setelah kita menikah pun mereka selalu mempertanyakan "kapan nih punya momongan?" atau kalo ga "kok belum isi-isi, udah periksa ke dokter?". Meski bibir tersenyum, tapi kadang hati tetep ga bisa terima. Apa hak mereka? siapa mereka? Emang kita Tuhan yang tau kapan kita menikah, punya anak, trus meninggal? Kenapa mereka ga tanya langsung aja sama Tuhan? Emang mereka ga pernah ngalamin hal yang sama dulunya?

Buat yang saat ini sedang ngerasain hal yang sama, selalu diberondong pertanyaan-pertanyaan "kejam" itu, jangan dimasukin hati, keep calm, be patient, anggaplah mereka sedang mendoakan kita. Inilah hidup, ga bakal lempeng-lempeng aja kaya yang kita minta. Yang penting terus berdoa dan berusaha. Tuhan pasti akan menunjukkan kebesaran dan kuasanya pada hambaNYA yang sabar dan tak kenal putus asa. Trus, kalo masih ada yang nanya "kapan kawin?" atau "kok belum isi ya?" jawab aja : "tanya aja sama Tuhan, ngapain tanya sama saya? emang saya Tuhan?". Agak kejam sih, tapi  ga lebih kejam dari pertanyaan mereka kok....Cuekin aja....Hahahaha....^_^

<< mohon maaf bagi yang kurang berkenan >>